Friday 21 August 2015

Engkak Ketan, Kue Jadul Rasa Masa Kini



Assalamualaikum wr wb,
Engkak ketan adalah salah satu dari banyak kue tradisional di Palembang. Seperti kue basah tradisional Palembang yang lain kue ini banyak menggunakan gula dalam pembuatannya. Gula yang banyak terkandung dalam kue membuat kue jadi tahan lama dan tidak mudah basi.
Engkak ketan ini sama resepnya dengan Engkak Ketan  , yang kuposting tahun 2009 lalu. Tapi ada yang kukurangi sedikit bahannya, karena resep yang dulu itu adonannya masih banyak berlebih, walaupun loyangku yang berukuran 20cm x 20cm sudah dipenuhi kue ini. Hasilnya? Ternyata masih berlebih juga!
Untuk memanggang kue ini lapisan pertama saja yang menggunakan api bawah, untuk lapisan selanjutnya menggunakan api atas. Bisa dipanggang di oven listrik ataupun oven gas. Bila tak ada oven seperti itu bisa memakai oven tangkring yang pada atasnya ada tempat untuk meletakkan bara api. Ada pula cara tradisional denganmenggunakan guci yang bagian bawah dan bagian atasnya lebar sehingga loyang kue muat masuk kedalamnya, di palembang guci ini namanya Gendok. Untuk api bawah bagian bawah gendok diberi api dari kayu bakar atau arang yang membara, sedangkan untuk api atas maka arang yang membara tadi diletakkan diatas tutup gendok. Aku belum pernah melapis kue dengan gendok ini, info ini kudapat dari ibuku.Untuk suhu oven kalau aku berubah ubah tergantung keadaan dari tiap lapisan. Suhu yang kupakai berkisar antara 150 derajat celcius sampai 250 derajat celcius. Pokoknya tiap lapisan matang dan berwarna kuning keemasan pada tiap lapisannya.Pada saat memanggang oven dan loyang harus rata supaya tampilan kue bagus dan tidak ada lapisan yang tebal ataupun tipis.

Bahan:
1. 13 butir telur ayam
2. 450 gr tepung ketan
3. 900 ml glondo dari 2 1/2 butir kelapa ukuran besar
4. 200 gr margarin, dicairkan
5. 700 gr gula pasir
6. 50-100 gr margarin untuk mengoles lapisan kue

Cara membuat glondo:
1. Siapkan kelapa parut yang didapat dari kelapa yang dibuang kulit arinya
2. Peras santan kelapa sebanyak 3 -4 kali, tiap kali memeras dengan sedikit air sehingga kelapanya tidak terlalu basah dan didapat santan kental sebanyak 1,5 - 2 liter
3. Masak santan kental dengan 3 lembar daun pandan di kuali sampai keluar minyaknya yang bening cukup banyak, sesekali diaduk supaya tidak berkerak

4. Dinginkan glondo dan siap untuk diolah

Cara membuat kue:
1. pada wadah yang besar, telur dan gula di mixer dengan kecepatan tinggi sampai mengembang
2. setelah adonan mengembang tambahkan tepung ketan sedikit sedikit sambil dimixer dengan kecepatan rendah
3. Masukkan pula glondo dan terakhir margarin cair, aduk merata dengan dimix  dengan kecepatan rendah, adonan siap untuk dipanggang
4. Panaskan oven, siapkan loyang persegi ukuran 20 cm x 20 cm yang telah diolesi margarin dan ditaburi sedikit tepung terigu, kalau takut lengket, bisa dialasi kertas roti yang juga telah diolesi margarin
5. Siapkan pula margarin untuk mengoles dan meratakan tiap lapisan
6. Siapkan pula  alat penekan tiap lapisan kue, kalau tidak ada bisa menggunakan sendok makan

7. Takari adonan untuk tiap lapisan, aku gunakan 3 centong sayur besar untuk tiap lapisan
8. Masukkan adonan kedalam loyang lalu panggang di oven rak bawah dengan api atas bawah, hati hati bagian bawah gosong, pindahkan ke rak tengah, terus panggang sampai permukaan kuning keemasan
9. keluarkan loyang dari oven, bila lapisan kue tidak rata dan menggelembung, diamkan sejenak diluar oven lalu tekan tekan dengan penekan atau sendok makan sambil mengolesi permukaan kue dengan sedikit margarin, sehingga permukaannya rata

10.tuangkan lagi adonan sebanyak takaran sebelumnya, lalu panggang lagi sampai keemasan dan ditekan lagi sambil mengoles sedikit margarin, lakukan terus sampai adonan habis
11 yang perlu diingat bila lapisan adonan menggelembung,  tusuk dengan tusuk gigi dan diamkan sebentar diluar oven, juga penekan atau sendok harus selalu dibersihkan bila ada bagian kue yang menempel sehingga tidak lengket dan merusak lapisan kuning keemasan tadi
12. pada lapisan terakhir, setelah diolesi dan ditekan tekan,  kue dipanggang di oven lagi  dengan suhu agak rendah sekitar 100 sampai 140 derajat celcius selama kurang lebih 5 - 10 menit
13. potong potong kue jika sudah dingin

No comments:

Post a Comment