Thursday 23 June 2016

Martabak Telur Ala Martabak Har

Assalamualaikum wr wb,
Martabak berisi telur atau martabak Har ala aku ini  sudah beberapa kali dibuat. Sebenarnya sudah lama mau bikin martabak ini tapi baru sempat yang kemarin itu, saat mood datang langsung dieksekusi. Sudah banyak tips dan cara yang kudapat dari teman  teman yang pernah dan sering bikin tapi tak ada takaran yang pasti untuk resep kulitnya. Karena cukup sering bikin pastel isi, maka resep kulit martabak ini terinspirasi dari kulit pastel tapi tanpa telur. Untuk kuahnya aku pakai kari daging sapi. Supaya mudah dipakai bumbu kari bubuk siap pakai dengan penambahan bahan bahan lain. Pembuatan martabak har, khususnya kulit martabak butuh keahlian khusus yang tidak setiap orang bisa melakukannya. Adonan kulit dibuat setipis mungkin dengan dibanting dan diputar putar lalu diisi telur, sulit juga digambarkan bagaimana proses tersebut. Karena aku masih amatiran, maka diakali dengan menipiskan adonan lalu dibalik dan ditepuk tepuk saja, ha ha ha....  takut kalau kulitnya robek! Juga supaya bentuk adonan yang sudah diisi tidak berubah maka digunakan piring makan yang sudah diolesi minyak goreng sehingga piring cukup dimiringkan saja dan adonan meluncur dengan selamat ke wajan. Untuk isi biasanya telur saja atau telur kocok yang diberi daun bawang dan wortel/kentang yang banyak.

Bahan martabak:
1. 250 gr tepung terigu protein tinggi
2. 120 ml air
3. 1/2 sdt garam
4. 3 sdm minyak goreng untuk adonan
5. 5 sdm minyak goreng untuk melumuri dan merendam adonan
6. 7 butir telur ayam

Bahan kuah kari:
1. 250 gr daging sapi, potong kecil
2. 500 ml santan sedang
3. 7 cabai merah atau sesuai selera
4. 4 siung bawang merah
5. 3 siung bawang putih
6. 2 cm jahe
7. 3/4 sdm bumbu kari bubuk
8. 2 keping asam kandis
9. 1 sdt gula pasir
10. Garam secukupnya
11. Minyak untuk menumis
12. 150 gr kentang rebus, tumbuk kasar

Kuah Cabai Hijau:
Semua bahan di campur jadi satu,
Bahan:
1. Cabai hijau yang dipotong potong secukupnya
2. Air jeruk lemon secukupnya
3 kecap asin secukupnya

Cara membuat martabak:
1. Aduk bahan kulit nomor 1 - 4 jadi satu dan uleni selama 5 - 10 menit sampai kalis
2. Bagi adonan menjadi 7 bagian lalu bulatkan
3. Susun dan letakkan bulatan adonan dalam mangkuk lalu siram dan lumuri masing masing bulatan adonan dengan minyak, biarkan selama 2 jam.



4. Setelah direndam minyak, adonan jadi tambah elastis, ambil satu bulatan adonan letakkan dinampan atau tempat datar lainnya, tipiskan adonan, balik dan tepuk tepuk adonan, letakkan adonan tipis tadi diatas piring yang sudah diberi  1 - 2 sdt minyak goreng, usahakan supaya adonan tetap melebar dengan melipat sedikit sisi adonan pada pinggir piring
5. Pecahkan sebutir telur di adonan lalu lipat sisi sisi kebagian tengah sehingga telur tertutupi oleh adonan
6. Goreng adonan di wajan berisi minyak dengan cara memiringkan piring sehingga adonan meluncur pelan ke wajan, goreng sampai kuning keemasan dan matang.

7. Sajikan martabak dengan kuah kari dan kuah cabai
Cara membuat kuah kari:
1. Haluskan bahan nomor 3 - 6, lalu tumis bersama bumbu kari bubuk sampai harum
2. Tambakan potongan daging sapi dan asam kandis, aduk aduk sampai daging berubah warna
3. Tambahkan santan, garam dan gula, masak terus sampai daging agak empuk,
4. Tambahkan kentang tumbuk lalu masak terus sampai  daging empuk, jika kuah banyak yang susut tambahkan lagi air panas atau santan
5. Koreksi rasa, matikan api

Thursday 16 June 2016

Bolu Kojo


Assalamualaikum wr wb,
Bolu kojo atau kue kojo ini adalah kesukaan keluarga.  Membuatnya cukup mudah dengan mencampur semua bahan jadi satu. Dulu sering bikin kue ini dipanggang dengan cara dilapis, atau bila sedang malas dipanggang menggunakan teknik 'au bin marie' seperti saat bikin  bolu kojo labu kuning . Sekarang ini dipanggang menggunakan baking pan dengan api sedang.
Bolu kojo versi original ini biasanya berwarna hijau. Untuk air pandan dibuat dari seikat daun pandan yang diblender dengan segelas air. Air pandan tadi diletakkan di kulkas dan didiamkan beberapa saat sampai warna hijau mengendap di dasar gelas (daun pandan kublender pagi hari dan warna hijau mengendap sore harinya). Buang bagian atas yang bening kehijauan, dan sisihkan endapannya untuk bahan bolu kojo ini.



Santan yang digunakan sebaiknya dimasak atau di didihkan dulu dengan sedikit garam supaya kue nya tidak mudah basi. Tapi jangan lupa santannya didinginkan dulu, sebelum dicampur dengan bahan lain.

Bahan:
1. 6 butir telur
2. 4 gelas santan kental
3. 4 gelas tepung terigu
4. 1/3 gelas air pandan
5. 2 sdm margarin, dicairkan
6. 2 gelas gula pasir
7. 1 sdt garam
8. Beberapa tetes pewarna hijau (jika suka)
Cara membuat:
1. Aduk telur dan gula sampai bercampur dan gula larut, tidak perlu mengembang
2. Tambahkan margarin cair, garam dan terigu sedikit sedikit dan diaduk sampai rata
3. Tambahkan santan, air pandan dan beberapa tetes pewarna hijau ( jika suka) sesuai dengan warna hijau yang diinginkan
4. Tuang adonan ke loyang yang sudah diolesi margarin dan ditaburi sedikit tepung terigu
5. Panggang sampai matang, lakukan tes tusuk jika lidi yang ditusukkan ke bolu kering dan tidak ada yang lengket berarti sudah matang