Assalamualaikum wr wb,
Cuko pempek adalah kuah atau saus untuk makan pempek. Konon katanya walaupun pempek yang dibuat sangat enak tapi kalau cukonya Kurang enak, maka pempek yang dimakan dengan cuko ini pun rasanya tidak sempurna, jadi kurang enak pula. Pembuatan cuko menggunakan berbagai bahan utama yaitu gula merah batok, air, air asam, bawang putih, garam dan cabai rawit. Ada juga yang menambahkan ebi dan tongcai
1. Gula merah batok
Gula merah ini banyak dijual di daerah sumatera selatan pada umumnya. Gula batok yang terkenal di Palembang adalah gula batok buatan daerah Lubuk Linggau.
Kalau dibandingkan dengan gula aren maka harga gula batok lebih mahal. Aroma dan rasanya khas dan tampilan air rebusan atau cukonya lebih kental dari gula aren biasa. pembuatan cuko kali ini kugunakan gula pasir karena saat koreksi rasa masih kurang rasa manisnya. Akhir akhir ini di pasar dan supermarket bentuk gula batoknya tidak seperti batok kelapa tapi seperti mangkuk dan beralaskan plastik bening.
1. Gula merah batok
Gula merah ini banyak dijual di daerah sumatera selatan pada umumnya. Gula batok yang terkenal di Palembang adalah gula batok buatan daerah Lubuk Linggau.
Kalau dibandingkan dengan gula aren maka harga gula batok lebih mahal. Aroma dan rasanya khas dan tampilan air rebusan atau cukonya lebih kental dari gula aren biasa. pembuatan cuko kali ini kugunakan gula pasir karena saat koreksi rasa masih kurang rasa manisnya. Akhir akhir ini di pasar dan supermarket bentuk gula batoknya tidak seperti batok kelapa tapi seperti mangkuk dan beralaskan plastik bening.
2. air
Air yang digunakan untuk membuat cuko hendaknya tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika penggunaan air terlalu sedikit maka cukonya terlalu kental dan terlalu manis, sedangkan jika terlalu banyak maka cukonya jadi encer, "cuar cuir" kata orang palembang.
3. Air asam
Air asam dan cuka makan biasanya yang dipakai untuk memberi rasa asam pada cuko. Untuk lebih ekonomis bisa digunakan cuka makan, tapi kekurangannya tidak aman untuk lambung. Masyarakat di Palembang ada juga yang menggunakan asam kandis, air jeruk lemon cui (jeruk kunci), ataupun kombinasi dari bermacam bahan berasa asam tersebut. Aku bahkan pernah menggunakan air belimbing wuluh, karena saat mencicipi cuko masih kurang sedikit rasa asamnya dari cuko yang dibuat dengan air asam. Jika ditambahkan air jeruk lemon cui, cuko menjadi segar aromanya.
4. Bawang Putih
Bawang putih digunakan cukup banyak untuk pembuatan cuko. Orang Palembang biasa juga mengikut sertakan kulit bawang putih saat menghaluskan bawang putih untuk cuko pempek supaya lebih sedap
5. Garam
Digunakan sebagai sumber rasa asin untuk mengimbangi rasa manis dan asam pada cuko
6. Cabai rawit
Cabai rawit khusus untuk membuat cuko, dan tidak memakai cabai merah. Cabai rawit hijau lebih enak aromanya dibanding cabai rawit yang sudah merah. Untuk membuat cuko biasanya tangkai cabai rawit tidak dibuang tapi ikut digiling halus bersama bumbu lain untuk cuko. Tangkai cabai rawit adalah tangkal supaya tidak sakit perut jika terlalu banyak mengkonsumsi cuko. Aku sendiri belum ada rujukan ilmiahnya tentang tangkai cabai rawit untuk penangkal sakit perut ini. Cabai rawit untuk cuko pun ada jenisnya sendiri, biasanya ukurannya lebih kecil dan lebih pedas. Kalau aku tidak begitu ngotot harus pakai cabai rawit yang ini atau yang itu, pokoknya namanya cabai rawit. juga jarang mengikut sertakan tangkai cabai rawit, toh cuko yang dikonsumsi cuma sedikit. Tapi masih banyak juga yang cerewet maunya pakai cabai rawit khusus itu untuk membuat cuko dan tidak mau jenis yang lain.
Air yang digunakan untuk membuat cuko hendaknya tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jika penggunaan air terlalu sedikit maka cukonya terlalu kental dan terlalu manis, sedangkan jika terlalu banyak maka cukonya jadi encer, "cuar cuir" kata orang palembang.
3. Air asam
Air asam dan cuka makan biasanya yang dipakai untuk memberi rasa asam pada cuko. Untuk lebih ekonomis bisa digunakan cuka makan, tapi kekurangannya tidak aman untuk lambung. Masyarakat di Palembang ada juga yang menggunakan asam kandis, air jeruk lemon cui (jeruk kunci), ataupun kombinasi dari bermacam bahan berasa asam tersebut. Aku bahkan pernah menggunakan air belimbing wuluh, karena saat mencicipi cuko masih kurang sedikit rasa asamnya dari cuko yang dibuat dengan air asam. Jika ditambahkan air jeruk lemon cui, cuko menjadi segar aromanya.
4. Bawang Putih
Bawang putih digunakan cukup banyak untuk pembuatan cuko. Orang Palembang biasa juga mengikut sertakan kulit bawang putih saat menghaluskan bawang putih untuk cuko pempek supaya lebih sedap
5. Garam
Digunakan sebagai sumber rasa asin untuk mengimbangi rasa manis dan asam pada cuko
6. Cabai rawit
Cabai rawit khusus untuk membuat cuko, dan tidak memakai cabai merah. Cabai rawit hijau lebih enak aromanya dibanding cabai rawit yang sudah merah. Untuk membuat cuko biasanya tangkai cabai rawit tidak dibuang tapi ikut digiling halus bersama bumbu lain untuk cuko. Tangkai cabai rawit adalah tangkal supaya tidak sakit perut jika terlalu banyak mengkonsumsi cuko. Aku sendiri belum ada rujukan ilmiahnya tentang tangkai cabai rawit untuk penangkal sakit perut ini. Cabai rawit untuk cuko pun ada jenisnya sendiri, biasanya ukurannya lebih kecil dan lebih pedas. Kalau aku tidak begitu ngotot harus pakai cabai rawit yang ini atau yang itu, pokoknya namanya cabai rawit. juga jarang mengikut sertakan tangkai cabai rawit, toh cuko yang dikonsumsi cuma sedikit. Tapi masih banyak juga yang cerewet maunya pakai cabai rawit khusus itu untuk membuat cuko dan tidak mau jenis yang lain.
Resep dan pembuatan cuko yang lain (tanpa gula pasir) bisa dilihat disini .Bahan tambahan cuko seperti ebi dan tongcai bisa ditambahkan jika tersedia, jika tidak ada juga tidak mengapa. Ebi halus sangrai bisa juga ditambahkan saat pempek disajikan, tabur diatas potongan pempek baru kemudian disiram cuko atau sebaliknya. Untuk yang ingin cuko yang lebih pedas, bisa juga disediakan cabai rawit halus yang bisa ditambahkan sendiri. Cincangan buah timun juga bisa ditambahkan saat penyajian. Campuran cuko, ebi dan timun menimbulkan aroma dan rasa yang menggugah selera.
Cuko Pempek
Bahan:
1. 250 gr gula batok
2. 500 ml air
3. 50 ml air asam dari 20 gr asam jawa (1 sdt), asam diperas dengan air sedikit sedikit dan berkali kali sampai habis sarinya
4. 40 - 50 gr bawang putih
5. 1 1/2 sdt garam
6. Cabai rawit sesuai selera
7. 3 sdm gula pasir (1 sdm = 3 sdt)
1. 250 gr gula batok
2. 500 ml air
3. 50 ml air asam dari 20 gr asam jawa (1 sdt), asam diperas dengan air sedikit sedikit dan berkali kali sampai habis sarinya
4. 40 - 50 gr bawang putih
5. 1 1/2 sdt garam
6. Cabai rawit sesuai selera
7. 3 sdm gula pasir (1 sdm = 3 sdt)
Cara membuat:
1. Rebus gula batok dengan air sampai larut, saring
2. Sambil merebus gula batok kita buat bumbu untuk cukonya, haluskan bahan nomor 4 sampai 6
3. Air rebusan gula batok tadi didihkan lagi dengan air asam, setelah mendidih tambahkan gula pasir dan bumbu halus, aduk aduk supaya gula larut dan bumbu tidak bergumpal, setelah mendidih cicipi rasanya lalu matikan api
4. Cuko sudah siap dhidangkan, jika ingin disaring sebaiknya diinapkan dulu semalam baru disaring.
1. Rebus gula batok dengan air sampai larut, saring
2. Sambil merebus gula batok kita buat bumbu untuk cukonya, haluskan bahan nomor 4 sampai 6
3. Air rebusan gula batok tadi didihkan lagi dengan air asam, setelah mendidih tambahkan gula pasir dan bumbu halus, aduk aduk supaya gula larut dan bumbu tidak bergumpal, setelah mendidih cicipi rasanya lalu matikan api
4. Cuko sudah siap dhidangkan, jika ingin disaring sebaiknya diinapkan dulu semalam baru disaring.
No comments:
Post a Comment