Monday, 26 February 2018

Bubur Ketan Hitam


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Pingin makan bubur ini sudah cukup lama. Ketan hitamnya sudah lama dibeli, tapi baru sempat bikin beberapa hari yang lalu. Makanan tradisional memang tak lekang oleh waktu, selalu sekali kali keinginan muncul untuk menikmatinya lagi. Untuk makanan tradisional yang menggunakan santan sebaiknya menggunakan santan fresh dari parutan kelapa karena rasa dan aromanya akan lebih sempurna. Tapi bila keadaan tidak memungkinkan bisa diganti santan instan dalam kemasan. Untuk membuat bubur ini ditambahkan ketan putih supaya bubur lebih lembut di lidah, untuk mengimbangi ketan hitam yang masih mengandung bekatul bewarna hitam yang lebih berserat dan agak kasar teksturnya.

Bahan:
1. 250 gr ketan hitam
2. 300 gr ketan putih
3. 150 gr gula merah
4. 250 gr gula pasir
5. 1 liter santan sedang
6. 2 - 3 liter air/secukupnya untuk merebus ketan sampai lunak
7. 1 gelas santan kental yang diberi sedikit garam
8. 2 lembar daun pandan
9. Garam secukupnya

Cara membuat:
1. Bersihkan semua beras ketan dari kotoran dan sisa gabah lalu cuci bersih
2. Masak beras ketan dengan air secukupnya  sampai lunak lalu tambahkan santan sedang masak lagi sampai mendidih sambil sekali kali diaduk
3. Rebus gula merah dengan segelas air sampai mendidih dan larut, saring
4. Tuangkan air gula merah yang sudah disaring tadi ke dalam rebusan ketan tadi, tambahkan pula gula pasir dan daun pandan, biarkan mendidih beberapa saat dengan api kecil, bila terlalu kental tambahkan lagi air panas, sesuaikan kekentalan bubur dengan keinginan kita
5. Tambahkan garam, aduk, matikan api
6. Sajikan bubur ketan hitam dengan siraman santan kental diatasnya


Sunday, 25 February 2018

Oseng Jamur Gerigit Pedas

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Late post lagi ni...😊, Alhamdulilah sekarang sudah bisa di publish.
Beberapa hari lalu hujan turun terus dari pagi, semua basah dimana mana. Jadi takut berkendara kemana mana karena jalan yang basah dan licin, belum lagi jalanan yang banjir! Paginya ikut pak suami berangkat kerja saat mengantar putra ku yang masih bersekolah di sekolah dasar. Pulangnya bisa naik angkutan umum ataupun angkutan online, karena hujan sudah reda dan matahari sudah bersinar lagi.
Beberapa hari sebelumnya dapat oleh oleh jamur gerigit. Jamur kan tumbuhnya di musim hujan. Alhamdulillah musim hujan juga musim jamur, khususnya jamur gerigit ini.
Masak jamur ini biasanya pakai santan dengan campuran lainnya. Tapi kali ini mau yang mudah dan cepat  yaitu dengan cara dioseng atau ditumis saja dengan cabai cukup banyak. Walau simpel pembuatannya,  hasilnya tidak  mengecewakan, mirip mirip daging sapi suwir pedas. Sedaap!

Bahan:
1. 50 gr jamur gerigit kering
2. 40 gr teri nasi
3. 4 siung bawang merah
4. 3 siung bawang putih
5. 15 buah cabai rawit, bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera
6. 8 buah cabai merah, bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera
7. 1 buah tomat, dipotong kecil atau dihaluskan
8. 1 sdt gula
9. garam secukupnya
10. 1/2 gelas air/ secukupnya
11. 1 1/2 sdm Minyak goreng/secukupnya
Cara membuat:
1. Rendam jamur gerigit beberapa saat sampai mekar lalu bersihkan, buang sisa sisa kayu dan kotoran yang ada, cuci bersih dan peras/tiriskan
2. Remas remas jamur dengan 2 sdt garam sampai rata dan lemas, bilas sekali dengan air bersih lalu peras atau tiriskan
3. Haluskan semua bumbu nomor 3 sampai nomor 6, sisakan beberapa cabai merah untuk dipotong
4. Panaskan minyak goreng, goreng ikan teri sampai setengah matang,  tambahkan bumbu halus masak sampai harum, tambahkan tomat dan gula, aduk sebentar
5. Tambahkan jamur gerigit, aduk sebentar lalu tuangi air, biarkan sampai mendidih beberapa saat, tambahkan cabai merah yang dipotong tadi sambil di oseng atau diaduk sampai airnya agak kering dan jamurnya matang, tambahkan garam secukupnya, koreksi rasa
6. Pindahkan ke wadah saji, oseng jamur gerigit siap disajikan