Saturday, 21 April 2018

Bakpia Basah Isi Kacang Hijau Ala Bakpia Pathuk


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Setelah sebelumnya bikin  bakpia basah   dan  bakpia kering   , maka sekarang ini yang dibikin bakpia yang mirip mirip bakpia pathuk dari jogja itu. 
Menurut wikipedia, bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathuk (Pathok), Yogyakarta, sehingga dikenal dengan sebutan Bakpia Pathuk. Mengingat masyarakat Yogyakarta mayoritas beragama Islam isian bakpia menggunakan kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi coklat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. 
Bakpia ini agak lembab kulitnya sehingga tidak rapuh seperti bakpia kering. Saat proses pembuatannya adonan direndam dalam minyak dulu.
Resep kulit bakpia yang aku buat ini diadaptasi dari sini . Sedangkan untuk
isian bakpia ini dari kacang hijau yang proses pembuatannya sama dengan yang pernah dibuat sebelumnya.

Bahan isi:
1. 100 gr kacang hijau
2. 6 sdm gula pasir, manis sesuai selera
3. 1/4 sdt garam
4. 30 ml santan instan
5. 1 helai daun pandan
6. Air secukupnya
7. 1 sdm minyak goreng

Cara membuat isi kacang hijau:
1. Bersihkan kacang hijau lalu cuci bersih
2. Rebus kacang hijau dengan air secukupnya dan daun pandan sampai mendidih beberapa saat, tutup panci lalu matikan kompor,  diamkan saja sampai dingin
3. Setelah dingin haluskan kacang hijau dengan air  secukupnya ( santan dan air rebusannya) menggunakan blender
4.Masak kacang hijau yang sudah dihaluskan tadi dalam panci, tambahkan minyak goreng, gula dan garam
5. Masak terus sampai kental dan kalis atau tidak lengket lagi di panci, dinginkan, bentuk bulat menjadi 20 bulatan
6. Isian kacang hijau sudah siap



Bahan kulit A:
1. 125 gr tepung terigu protein sedang
2. 65 gr tepung terigu protein tinggi
3. 2 sdm gula pasir
4.100 ml air
5. 1/2 sdt garam
6. 50 ml minyak goreng, untuk adonan
7. 150 ml minyak goreng untuk merendam adonan

Bahan kulit B:
1. 65 gr tepung terigu protein sedang
2. 25 ml minyak goreng
3. 1/2  - 1 sdm margarin

Cara membuat:
1. Membuat kulit A, panaskan air lalu tambahkan gul, aduk sampai larut, angkat dari kompor dan dinginkan
2.Campur kedua tepung dan garam, tambahkan air gula, aduk sampai rata, lalu tambahkan minyak goreng, uleni adonan sampai kalis, bagi adonan jadi 20 bagian
3. Membuat kulit B, campur semua bahan kulit B, uleni sampai rata, bagi adonan jadi 20 bagian


Dari kiri ke kanan


4.Gilas dan tipiskan kulit A
5. Bulatan adonan kulit B diratakan diatas kulit A
6. Lipat 2 sisi adonan yang atas dan bawah ke bagian tengah (bertemu ujungnya), lipat juga sisi kanan dan kiri, bulatkan adonan, lakukan sampai habis
7. Rendam bulatan adonan dalam minyak goreng selama 15 menit, jangan kelamaan nanti kulit bakpia terlalu kering
8. Tipiskan bulatan adonan yang sudah direndam minyak tadi, beri isian kacang hijau, rapikan adonan sehingga isian kacang hijau aman berada dalam kulit dan tidak keluar, lakukan sampai habis

4.Letakkan adonan berisi isian kacang hijau pada loyang yang sudah diolesi minyak
5. Tekan sedikit  bulatan bakpia supaya agak pipih, lalu panggang adonan berisi kacang hijau tadi dengan suhu 200°C selama kurang lebih 10 -15 menit, lalu balik, panggang lagi sampai matang selama 5 - 15 menit sampai agak kecoklatan, bisa juga dipanggang dengan pan biasa atau teflon yang bertutup dengan api kecil
7. Bakpia sudah bisa disajikan

Wednesday, 18 April 2018

Bakpia Kering Isi Kacang Hijau


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Tiga hari lalu bikin bakpia berkulit renyah ini. Kulitnya kering dan berlapis lapis, berpadu dengan manisnya kacang hijau, menciptakan kombinasi rasa yang membuat keinginan untuk memakannya terus lagi.. dan ..lagi😍
Tetapi untuk mendapatkan semua itu butuh sedikit perjuangan karena ada kegiatan gilas menggilas adonan. Walaupun begitu hasil yang didapat sangat memuaskan hati dan juga  lidah, anak-anak dan pak suami juga menyukainya.
Bakpia kering ini juga konon lebih tahan lama daya simpannya.

Sebelumnya aku pun dulu pernah juga bikin  bakpia basah   yang kulitnya terbuat dari adonan roti tanpa telur dengan isian kacang merah.
Sedangkan yang ini bakpia kering dengan kulit yang renyah dan mudah hancur. Sumber resep kulit bakpia kering ini kudapat dari blog ini.

Untuk isian bakpia kering ini bisa menggunakan isian sesuai selera, kali ini isiannya dari  kacang hijau yang masih berkulit. Isian ini kreasiku sendiri yang juga biasa ku pakai untuk isian onde onde

Bahan isi:
1. 100 gr kacang hijau
2. 6 sdm gula pasir, manis sesuai selera
3. 1/4 sdt garam
4. 30 ml santan instan
5. 1 helai daun pandan
6. Air secukupnya
7. 1 sdm minyak goreng

Cara membuat isi kacang hijau:
1. Bersihkan kacang hijau lalu cuci bersih
2. Rebus kacang hijau dengan air secukupnya dan daun pandan sampai mendidih beberapa saat, tutup panci lalu matikan kompor,  diamkan saja sampai dingin
3. Setelah dingin haluskan kacang hijau dengan air  secukupnya ( santan dan air rebusannya) menggunakan blender
4. Masak kacang hijau yang sudah dihaluskan tadi dalam panci, tambahkan minyak goreng, gula dan garam
5. Masak terus sampai kental dan kalis atau tidak lengket lagi di panci, dinginkan, bentuk bulat menjadi 20 bulatan
6. Isian kacang hijau sudah siap


Bahan kulit:
Kulit A
1.  250 gr tepung terigu protein sedang
2. 125 ml minyak goreng
3. 75 ml air
4. 50 gr gula halus
5. 1/2 sdt gula pasir
Kulit B
1. 100 gr tepung terigu protein sedang
2. 50 ml minyak goreng

Lihat dari kiri ke kanan


Cara membuat:
1. Campur semua bahan A dan uleni sampai kalis, bagi adonan jadi 20 bagian
2. Campur semua bahan B dan uleni, adonan tidak begitu kompak tapi masih bisa dipulung, bagi jadi 20 bagian
3. Gilas 1 bagian  adonan kulit A, letakkan 1 bagian adonan kulit B diatasnya lalu ratakan
4. Lipat sisi sisi adonan yang digilas tadi ke bagian tengahnya lalu gilas lagi, lakukan sebanyak 3 kali
5. Beri isian kacang hijau pada adonan yang sudah digilas tadi, usahakan agar isian didalam adonan rapi dan tidak keluar, lakukan sampai habis
6. Tata dalam loyang, tekan sedikit supaya bulatan adonan agak gepeng, panggang adonan berisi kacang hijau tadi dengan suhu 200°C selama kurang lebih 10 menit, lalu balik, panggang lagi sampai matang selama 5 - 10 menit sampai agak kecoklatan, bisa juga dipanggang dengan pan biasa atau teflon yang bertutup dengan api kecil
7. Bakpia sudah bisa disajikan



Friday, 6 April 2018

Cake Karamel aka Cake Sarang Semut



Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Cake karamel atau cake sarang semut ini cukup mudah membuatnya. Bisa disajikan sebagai camilan ataupun teman minum teh. Resiko kegagalan dalam pembuatannya pun relatif lebih kecil, karena menggunakan soda kue (natrium bikarbonat) sebagai pengembangnya. Dan yang penting tidak perlu pakai mixer jika tidak ada, bisa menggunakan garpu atau sendok untuk mengocok telur dan mengaduk adonan sampai rata. Resep cake karamel ini kudapat dari seorang teman tapi sudah disesuaikan dengan seleraku. Takaran yang dipakai adalah cup dengan volume 240 ml per cup. Takaran 1 cup ini kurang lebih sama dengan 1 gelas belimbing.



Bahan:
1.  4 butir telur
2.  2 cup gula pasir
3.  2 cup tepung terigu
4.  2 cup air
5. 150 gr margarin
6. 120 ml (1/2 cup) susu kental manis putih
7. 1 sdt soda kue
8. 1/2 sdt vanili

Cara membuat:
1. Kita buat karamelnya dulu, masak gula dengan api kecil, jangan diaduk aduk, biarkan saja sampai kecoklatan menjadi karamel ( kalau aku cuma 3/4 nya saja yang menjadi karamel, 1/4 nya masih putih), tuangkan air panas pada wajan berisi karamel, masak terus sampai mendidih dan semua gula larut sambil sesekali diaduk,  matikan kompor, tambahkan margarin aduk sampai semua margarin meleleh, dinginkan 
2. Panaskan oven atau jika menggunakan baking pan alas pemanggangnya yang dipanaskan
3.Kocok telur dengan garpu atau spatula balon atau mixer, tidak perlu sampai mengembang, tambahkan tepung terigu, susu dan vanili, aduk rata.
4. Tuangkan karamel yang sudah dingin atau hangat kuku, tambahkan pula soda kue, aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil, kalau perlu adonannya disaring
5. Tuang adonan ke loyang atau baking pan yang sudah diolesi margarin
6. Panggang sampai matang  dan permukaannya cukup kering selama kurang lebih 45 - 50 menit atau bisa juga dilakukan tes tusuk


Sunday, 1 April 2018

Bikin Ikan Sarden Yuk!



Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Beberapa hari ini ada 'ribut ribut' masalah ikan sarden kaleng yang ada cacing dalam kemasan, bercampur dalam kuahnya. Miris rasanya, dari sekian banyak merk ikan sarden kalengan itu ada beberapa merk buatan dalam negeri yang sudah terkenal dan biasa di konsumsi. Ya sudahlah, kalau kepingin makan ikan sarden baiknya buat saja sendiri supaya lebih meyakinkan dan lebih higienis.
Sudah lama tidak bikin ikan sarden, karena kejadian ini jadi ada keinginan untuk itu. Jenis ikan laut yang biasa kupakai untuk dibuat ikan sarden ini ikan makerel, ikan salam dan ikan layang (sarden). Biasanya menggunakan panci presto, tapi pernah pula menggunakan panci biasa. Karena menggunakan jus tomat yang cukup kental panci dialasi dengan sesuatu supaya tidak gosong, biasanya menggunakan daun pisang. Untuk kali ini dialasi pakai batang tebu, karena kebetulan ada diberi teman yang ada tanamannya. Jadi teringat almarhumah nenekku, beliau biasanya membuat ikan sarden menggunakan batang tebu untuk alas pancinya.
Cabai merah juga digunakan untuk membuat sarden homemade ini supaya warna merahnya bagus dan menggugah selera. Jika tidak mau pedas biji cabainya dibuang saja, sehingga anak anak pun dapat menikmatinya karena tulang ikan pun sudah lunak karena dipresto.

Bahan;
1. 1 kg ikan makerel (5 ekor ukuran sedang), siangi dan cuci bersih, potong potong
2. 600 gr tomat merah, haluskan dengan blender
3. 6 cabai merah besar, buang biji
4. 9 siung bawang merah, haluskan
5. 7 siung bawang putih, haluskan
6. 1 bawang bombai, potong tipis
7. 1/2 sdt merica bubuk
8. 3 sdt gula pasir
9. 2 sdt garam
10. 2 cm jahe, memarkan
11. 3 cm lengkuas memarkan
12. 2 - 3 sdm minyak goreng
13. 1 jeruk lemon/nipis
14. 1/2 sdt garam
15. 1 - 2 ruas tebu, bersihkan, ambil bagian kulitnya setebal 1,5 - 2 cm

Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan air jeruk lemon dan garam sampai rata, sisihkan
2. Tumis sampai harum bawang merah, bawang putih, bawang bombai, jahe dan lengkuas
3. Susun potongan kulit batang tebu pada dasar panci, letakkan potongan ikan diatasnya
4. Pada wadah yang cukup besar, campur jadi satu jus tomat, bumbu tumis, merica, gula dan garam, aduk rata lalu tuang kedalam panci berisi kulit tebu dan ikan tadi, ikan harus terendam, kalau perlu bisa ditambahkan air lagi secukupnya
5. Tutup panci presto lalu dimasak selama kurang lebih 40-45 menit dihitung dari presto mulai mengeluarkan suara berdesis, kecilkan api kompor. 
6. Setelah waktunya matikan kompor, diamkan sejenak agar uap panas berkurang dan presto bisa dibuka.
7. Ikan sarden homemade ini sudah bisa disajikan, atau dibekukan. Bisa juga ditumis dahulu sebelum disajikan dengan bumbu bawang, cabe dan tomat sesuai selera
8. Jika menggunakan panci biasa bisa juga, masak kurang lebih 1 jam dengan api kecil, tapi tulang ikan tidak bisa lunak