Musim mangga telah tiba!
Setelah beberapa tahun merajuk karena dipotong akarnya yang menjalar kemana mana, tahun ini pohon mangga di depan rumah berbuah lebat kembali.
Buah buah yang bisa dijangkau masih bisa dipetik kalau sudah tua. Tetapi buah yang letaknya tinggi atau tidak ketahuan sudah tua atau memang tidak ada waktu untuk dipetik, maka secara alamiah akan rontok dan jatuh sendiri. Jika buah mangga jatuh di atap atau di atas dak, buah masih cukup bagus kondisinya. Tapi bila jatuh ke lantai yang sudah dibeton maka buah akan rusak karena pecah, memar atau lebam.
Buah yang kondisinya bagus bisa dinikmati sendiri atau dibagi bagi ke kerabat atau teman. Buah yang kondisinya kurang bagus tadi yang biasanya dinikmati sendiri, karena masih sangat layak untuk dikonsumsi, walau penampilannya kurang bagus.
Salah satu cara mengawetkan buah
adalah dengan cara dibuat selai.
InsyaaAllah mudah kalau mau membuat selai mangga ini.
Bahan:
1. Buah mangga yang sudah masak, saya pakai 8 buah mangga berukuran sedang
2. 1 gelas Gula pasir, manis sesuai selera, bisa ditambahkan lagi gula sesuai selera
3. 1sendok teh garam
Cara membuat:
1. Cuci buah mangga sampai bersih, kupas kulitnya, lalu cincang daging buah, usahakan agar seratnya tidak terlalu panjang dengan memotongnya melintang menjadi 0,5cm - 1cm saja (untuk
Mangga yang berserat kasar).
2. Siapkan kuali, tuang cincangan mangga tadi, lalu dimasak dengan api kecil, aduk aduk sesekali supaya tidak gosong.
3.setelah airnya berkurang tambahkan gula pasir dan garam, lanjut dimasak dan diaduk sampai kental. Kekentalan selai juga disesuaikan kebutuhanan, jika untuk olesan roti tidak usah terlalu kental, tapi kalau untuk nastar harus kental cenderung kering.