Bakpia Basah Isi Kacang Merah

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, 

Kue pia atau bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari  Tionghoa yang dulunya berisi daging babi. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathuk (Pathok), Yogyakarta, sehingga dikenal dengan sebutan Bakpia Pathuk. Mengingat masyarakat Yogyakarta mayoritas beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam (wikipedia).

Untuk kue pia yang dibuat kali ini, isiannya kacang merah. Resep bakpia pun bermacam macam. Ada yang kulitnya seperti pastri berlapis lapis dan kering sehingga rapuh saat digigit ( bakpia kering). Ada juga yang agak lembab kulitnya sehingga tidak rapuh seperti yang pertama (bakpia basah). Perbedaannya rupanya saat proses pembuatannya ada yang direndam minyak dulu dan ada yang langsung dipanggang.

 Bakpia basah juga ada yang adonannya seperti adonan roti, jadi menggunakan ragi instan. Yang jenis roti ini dalam proses pembuatannya ada juga yang direndam minyak dulu dan ada yang langsung dipanggang. Karena maunya yang cepat dan mudah maka cara yang terakhir yang menjadi pilihan. Adonan rotinya di modifikasi seperti bakpia basah yang kulihat di bogasari.com tapi tanpa bread improver. 

Kue pia ini setelah 3 hari masih enak, kulitnya masih lembut walau sudah 2 hari disimpan di kulkas pada wadah plastik yang tertutup rapat. Yuk kita bikin kue pia ..!

Bahan isi:
1. 200 gr kacang merah kering
2. 12 sdm gula pasir, manis sesuai selera
3. 1/2 sdt garam
4. 60 ml santan instan
5. 1 helai daun pandan
6. 2 sdt minyak goreng

7. Air secukupnya

Cara membuat isi kacang merah:
1. Bersihkan kacang merah lalu rendam semalaman, lebih kurang 8 jam
2. Rebus kacang merah dengan air secukupnya dan daun pandan sampai empuk
3. Setelah agak dingin haluskan kacang merah dengan air  secukupnya ( santan dan air rebusannya) menggunakan blender
4. Masak kacang merah yang sudah dihaluskan tadi dalam panci, tambahkan gula, garam dan minyak goreng
5. Masak terus sampai kental dan kalis atau tidak lengket lagi di panci, dinginkan, bentuk bulat menjadi 38 bulatan

6. Isian kacang merah sudah siap

.

Bahan kulit:
1. 400 gr tepung terigu protein sedang
2. 5 sdm gula halus
3. 1/2 sdt garam
4. 60 ml minyak goreng
5.  1 1/2 sdt ragi instan
6. 160 ml air

Cara membuat kue pia:
1. Campur jadi satu 1 sdm gula, 1 sdm terigu dan 3 sdm air, dalam mangkuk besar, diamkan 10 -30 menit sampai berbuih
2. Tambahkan sisa terigu, gula halus, garam dan minyak goreng
3. Tuangkan air sedikit sedikit sambil diaduk dan diuleni sebentar, bulatkan adonan, istirahatkan adonan sampai mengembang kurang lebih 45 menit
4. Kempiskan adonan lalu bagi adonan jadi 38 bagian
5. Tipiskan masing masing adonan lalu beri bulatan kacang merah, tutup rapat adonan dengan kacang merah berada didalamnya, rapikan dan bulatkan adonan, lakukan sampai adonan habis

6. Diamkan adonan berisi kacang merah tadi lebih kurang 10 - 15 menit
7. Tekan adonan sampai agak gepeng lalu panggang di oven dengan api atas bawah selama kurang lebih 10 menit pada suhu 200°C, balik kue pia dan panggang lagi selama kurang lebih 5 - 10 menit
8. Kue pia sudah siap disajikan

Mi Hijau (Mi Celor Hijau)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Late post lagi nih! Setelah sebelumnya bikin mi ubi ungu, mi labu kuning dan mi wortel, maka kali ini bikin mi nya menggunakan sawi bakso atawa caisim. Mi berwarna hijau cantik ini diolah menjadi mi celor, karena sedang kepingin makan mi yang berkuah dan kebetulan masih ada stok udang di freezer.

Bahan mi hijau:
1. 500 gr tepung terigu
2. 50 gr trpung tapioka
3. 150 gr daun sawi
4. 100 ml air
5. 1 1/2 sdt garam
6. 2 butir telur
7. Tepung tapioka secukupnya untuk membaluri mi

Cara membuat mi hijau
1. Haluskan daun sawi, dengan cara diblender dengan air, saring, ambil airnya dan buang ampasnya, sisihkan
2. Campur semua bahan kecuali air sawi jadi satu dengan sendok, lalu tuangi dengan air sawi 120 ml sedikit sedikit dan aduk rata,  dilanjutkan dengan tangan sambil agak diuleni, tambahkan lagi air sawi jika adonan masih terlalu kering
3. Bulatkan adonan dan diamkan selama 1 - 2 jam
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, tekan tekan supaya agak tipis dengan kayu penggilas ataupun botol
5. Masukkan kedalam mesin pembuat mi menjadi lembaran yang lebih tipis 2 - 4 kali sesuai kebutuhan
6. Potong lembaran adonan tadi dengan mesin pembuat mi menjadi bentuk mi, lalu taburi dan lumuri dengan tepung tapioka supaya tiap helai mi tidak lengket satu sama lain
7. Lakukan step nomor 4 - 6 sampai semua adonan habis
8. Rebus mi dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak sampai matang/mengapung
9. Angkat dan tiriskan mi
10. jika belum dimasak simpan di lemari es dalam wadah tertutup rapat

Bahan kuah mi celor:

1. 1500 ml santan sedang/kental, sesuai selera
2. 200 gr udang basah, bersihkan, kepala dan kulit udang jangan dibuang
3. 5 siung bawang putih, haluskan
4. 4 cabai merah buang biji, haluskan
5. 1 sdt merica bubuk
6. 1 batang kayu manis kira kira 6 - 8 cm, potong 3
7. 5 butir cengkeh
8. 1 sdt garam
9. 1 sdt gula
10. Minyak untuk menumis
11. 1 1/2 sdm tepung maizena, cairkan dengan 2 sdm air (optional)
12. Kecambah kacang hijau, seduh air panas
13. Bawang goreng
14. Daun kucai ( karena tidak ada diganti daun bawang)
15. 300 ml air

16. Sambal cabai rawit

Cara membuat:
1. Rebus udang dengan air, didihkan kurang lebih 15 menit dengan api kecil sampai keluar kaldunya,
2. Tumis bawang putih halus, cabai merah halus dan merica, tambahkan kayu manis dan cengkeh, tumis sampai harum
3. Tambahkan santan, garam, gula dan air rebusan udang beserta udangnya ( kepala dan kulit udang dipisahkan dan dibuang jika tidak suka), biarkan mendidih dan masak terus sampai mendidih beberapa saat.
4. Koreksi rasanya, tambahkan daun bawang
5. Tambahkan larutan tepung maizena dan cepat diaduk merata supaya tidak menggumpal (untuk mengentalkan kuah, jika suka), masak terus sampai mendidih lagi, matikan api
6. Tata mi dan kecambah diatas mangkuk/piring saji, siramkan kuah mi celor diatasnya, lalu taburi bawang goreng
7. Mi celor siap disajikan

Wajik Ketan

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Camilan manis ini termasuk makanan tradisional. Bahan bahannya sederhana dan mudah didapat. Santan diperlukan  cukup banyak untuk membuatnya, biasanya menggunakan santan kental dari banyak kelapa. Tapi wajik yang dibuat ini tidak banyak menggunakan santan kental. Jadi ini tergantung selera kita masing masing mau yang bagaimana, mau yang terasa sekali rasa santannya, mau yang kurang bersantan atau yang sedang saja. 

Bahan:
1. 600 gr beras ketan
2. 900 ml santan sedang
3. 200 gr gula merah
4. 100 gr gula pasir, manis sesuai selera
5. 1/2 sdt garam
6. 2 lembar daun pandan
7. 200 ml air

Cara membuat:
1. Bersihkan beras ketan, cuci bersih, tiriskan lalu kukus beberapa saat sampai panas
2. Sambil mengukus ketan, masak 600 ml santan sedang dengan garam dan sehelai daun pandan sampai mendidih lalu aduk dengan beras ketan yang sudah dikukus tadi sampai santan habis diserap beras ketan, lalu kukus sampai matang
3. Rebus gula merah dengan air sampai larut lalu saring
4. Masak air gula merah, daun pandan, sisa santan (300ml) dan gula pasir sampai agak surut
5. Tambahkan ketan yang sudah matang tadi, masak terus sambil diaduk rata sampai agak kering
6. Tuang ketan ke loyang yang sudah dialasi dasarnya dengan daun pisang, ratakan sambil ditekan tekan supaya padat, dinginkan
7. Bila sudah dingin, wajik sudah bisa dipotong potong untuk disajikan

Nasi Ungu

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Kemarin bikin nasi gemuk ubi ungu, sama seperti bikin nasi gemuk biasa tapi dicampur dengan ubi jalar ungu yang dihaluskan. Sebelumnya salah satu anakku minta di buatkan nasi ungu ini, tapi baru sempat bikinnya ya kemarin itu karena bawaannya malas melulu. Lauk pauk temannya nasi ungu ini sama saja dengan lauk pelengkap  nasi gemuk  biasa ataupun  nasi kuning . Untuk kali ini adanya hanya ayam goreng kecap, sambal tempe,  bihun goreng, lalap timun dan tomat saja, Alhamdulillah!

Bahan:
1. 1,5 kg beras
2. 1800 ml santan
3. 300 gr ubi jalar ungu kukus, dihaluskan
4. 3 sdt garam/secukupnya
5. 3 helai daun salam

Cara membuat:
1. Cuci beras dan tiriskan
2. Masak santan dan daun salam sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah sampai mendidih
3. Beras diaroni dulu, masukkan beras, garam dan ubi ungu halus kedalam santan mendidih tadi, masak terus sambil sesekali diaduk sampai airnya habis diserap beras, tutup panci dan matikan api kompor,  diamkan kurang lebih 15 menit sampai airnya set
4. Kukus beras sampai matang kurang lebih 45 menit
5. Sajikan nasi ungu dengan lauk pelengkapnya

Sop Buah

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Kalau cuaca sekitar kita sedang panas maka enaknya minum yang segar segar. Yuk bikin sop buah! Bisa menggunakan buah apa saja yang penting cocok dimakan dengan air gula seperti pepaya, timun suri, semangka, apel, pir dan lainnya. Sop buah ini dibuat dari buah buahan yang tersedia saja. Jadi bisa ditambahkan buah buahan yang lain sesuai selera.

Bahan:
1. Buah anggur
2. Buah naga
3. Buah mangga
4. Buah melon
5. Sirup cocopandan
6. Susu kental manis putih
7. Air gula/simple syrup, didapat dari gula dilarutkan dalam air panas lalu didinginkan, bisa di skip
8. Air matang secukupnya

Cara membuat:
1. Bersihkan semua buah buahan lalu potong kecil kecil
2. Masukkan semua buah buahan yang sudah dipotong kecil kedalam mangkuk besar tambahkan air matang, susu kental manis, sirup coco pandan dan air gula (Air gula bisa tidak dipakai tapi sirup coco pandan harus ditambah supaya rasanya manis)
3. Tambahkan es batu, cicipi rasanya
4. Sop buah siap disajikan

Muffin Pisang

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Tadi pagi sibuk bikin muffin pisang, soalnya ada pisang putri  masak yang sudah tiga hari berada di dalam kulkas, takutnya busuk. Anak anak di rumah biasanya tidak mau lagi makan pisang yang kulitnya sudah ada warna hitamnya karena terlalu masak. Maka mengakalinya dengan cara diolah lagi menjadi beragam  cemilan. Salah satunya dibikin muffin pisang ini.

Pisang putri

Awalnya bikin muffin pisang tanpa baking soda hanya mengandalkan baking powder saja. Hasil, enak rasanya tapi tampilannya kurang gendut alias kurang tinggi karena kurang  mengembang. Setelah itu dicoba juga pakai  baking soda dan tampilannya jadi memuaskan karena kuenya mengembang tinggi, Alhamdulillah!

Bahan:
1. 520 gr pisang masak tanpa kulit,  haluskan
2. 250 gr tepung terigu
3. 100 gr gula
4. 70 gr margarin, dilelehkan
5. 2 butir telur
6. 1 sdt baking powder
7. 1/4 sdt baking soda
8. 1/2 sdt garam
9. Coklat chips secukupnya

Cara membuat:
1. Aduk semua bahan jadi satu kecuali baking soda, sampai rata
2. Panaskan oven pada suhu 180°c api atas bawah
3. Tambahkan baking soda pada adonan, aduk sampai rata
4. Masukkan adonan menggunakan sendok kedalam cetakan yang sudah dialasi kertas sampai penuh, taburi permukaannya dengan coklat chips
5. Panggang adonan sampai matang selama kurang lebih 30 menit
6. Dinginkan muffin pisang dan sajikan

Klepon Ungu

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, 

Makanan tradisional selalu bikin kangen walaupun terbuat dari bahan bahan yang sederhana. Seperti juga dengan cemilan yang bernama klepon ini. Karena di dapur ada ubi ungu nganggur maka dijadikan bahan campuran untuk klepon ini. Rasa si cantik ungu ini juga tidak mengecewakan, lembut, kenyal, manis dan gurih berpadu jadi satu

Untuk isiannya diperlukan gula merah yang berkualitas dan bersih sehingga tidak membuat ragu ragu untuk menikmatinya sampai habis, ha ha ha.  Jika tidak ada gula merah, bisa menggunakan coklat masak/dcc ataupun meises. Satu resep ini didapat 28 buah klepon.

Bahan:
1. 300 gr ubi jalar ungu kukus
2. 250 gr tepung ketan putih
3. 230 ml air (kurang lebih 1 gelas)
4. 1 sdt gula pasir
5. 1/2 sdt garam
6. 100 gr gula merah/secukupnya, potong kecil kecil
7. Air yang dimasak sampai mendidih untuk merebus klepon

Pelengkap
1.  100 gr kelapa parut
2. 1/2 sdt garam
Aduk rata kelapa dan garam lalu kukus lebih kurang 10 menit

Cara membuat:
1. Haluskan ubi ungu lalu campur dengan tepung ketan, gula dan garam
2. Tuangi dengan air sedikit sedikit sambil diremas dan diaduk rata
3. Hentikan pemberian air jika adonan sudah cukup lembek dan bisa dipulung
4. Ambil sedikit adonan, isi dengan potongan gula merah lalu bulatkan kembali, lakukan sampai adonan habis
5. Rebus bulatan klepon dalam air mendidih, angkat jika sudah mengapung, tandanya sudah matang
6. Gulingkan dan lumuri klepon dengan kelapa parut yang sudah dikukus tadi
7. Klepon lembut dan kenyal siap dinikmati