Wednesday, 23 November 2016

Sate Ayam


Assalamualaikum wr wb
Ada banyak dada ayam di freezer. Sebenarnya mau bikin nugget, tapi tertunda terus karena kesibukanku beberapa hari ini. Selain itu anak anak nampaknya mulai agak bosan dengan sajian itu. Akhirnya dapat ide bikin sate saja dengan bahan yang tersedia. Cuss .. yuuk kita bikin sate
Bahan:
1. 600 gr dada ayam tanpa tulang
2. 2 jeruk lemon diambil airnya saja
3. 1/2 sdt merica bubuk
4. 3 siung bawang putih, haluskan
5. 1 sdt garam/secukupnya
6. Kecap manis secukupnya
7. Minyak goreng secukupnya
8. Tusuk sate
Bahan saus kacang:
1. 100 gr kacang tanah, cuci dan goreng sampai matang
2. 5 siung bawang putih goreng
3. 4 butir kemiri goreng
4. 100 gr gula aren
5. 3 cabai merah
6. 1/2 gelas air asam dari 1 sdt asam jawa
7.1 gelas air
8. Garam secukupnya
9. Gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1. Potong dadu daging ayam, jika suka kulit ayam bisa ditambahkan dengan dipotong kecil
2. Campur dan aduk jadi satu bahan nomor 2 sampai 5, lalu masukkan potongan ayam dan kulitnya lalu aduk rata, diamkan minimal 1/2 jam
3. Sambil merendam daging ayam kita buat saus kacangnya,
- rebus gula aren dengan segelas air sampai larut lalu saring
- blender kacang tanah, bawang putih goreng, cabai merah dan kemiri goreng dengan air gula aren tadi sampai halus
- tuang  hasil blenderan tadi ke panci kecil, beri air asam lalu di masak sampai mendidih beberapa saat, jika masih terlalu kental tambahkan air panas secukupnya
- korekai rasa, tambahkan gula dan air asam jika rasanya masih kurang tajam, terakhir matikan api dan tambahkan garam secukupnya
4. Tusukkan potongan daging ayam (dan kulit ayam) ke tusuk sate, 3-4 potong daging per tusuk,
5. Buat olesan sate, ambil 3-4 sdm saus kacang tambahkan 2 sdm kecap manis dan 2 sdm minyak goreng lalu aduk rata
6. Oles atau celup sate dengan bumbu oles lalu bakar di bara api atau teflon sampai matang dengan dibolak balik agar satenya matang merata
7. Sajikan sate dengan saus kacang

Monday, 21 November 2016

Cake Wortel


Assalamualaikum wr wb,
Cake wortel yang kubuat ini adalah versi brazillian carrot cake. Bikinnya lebih simpel dari cake wortel yang biasa kukenal karena tidak perlu mengocok telur sampai mengembang dulu, cukup pakai blender saja. Menurut resep aslinya yang kulihat  disini , cake wortel ini diberi topping coklat leleh. Tapi aku bikinnya menyesuaikan dengan bahan yang tersedia, karena tidak ada dcc untuk coklat lelehnya, maka kugunakan  saja coklat chips untuk taburan dan coklat bubuk yang dicampurkan ke sebagian adonan. Berikut ini resepnya yang sudah dimodifikasi dan disesuaikan dengan ketersediaan bahan. 

Bahan:
1. 3 wortel ukuran besar, kupas, bersihkan dan potong kecil, berat 320 gr
2. 4 butir telur
3. 1 cup minyak goreng (diganti dengan 1 cup margarin cair)
4. 2 cup gula pasir
5. 2 cup tepung terigu serbaguna
6. 1 sdm baking powder. 
7. Coklat bubuk secukupnya yang dicairkan dengan sedikit air
8. Coklat chips

Cara membuat:
1. Siapkan dan nyalakan oven pada suhu 175°c
2. Blender wortel, telur, margarin cair dan gula sampai wortelnya halus dan gula larut
3. Tuang adonan ke mangkuk yang sudah berisi tepung dan baking powder, aduk sampai tercampur rata
4. Adonan dibagi 2, satu bagian diberi larutan coklat bubuk dan yang satu bagian lagi tidak diberi coklat
5. Adonan coklat dituang ke loyang persegi yang sudah dioles minyak sedangkan adonan tanpa coklat dituang ke loyang kecil kecil beralas kertas roti, lalu beri taburan coklat chips pada atasnya
6. Panggang sampai matang selama 30 sampai 40 menit

Wednesday, 16 November 2016

Lapis Labu Kuning


Assalamualaikum wr wb,
Labu kuning lagi nih....., jangan bosan kalau makanan olahan dari  labu berwarna kuning cantik yang biasa juga disebut labu parang atau waluh ini ada lagi. Resepnya mirip dengan pembuatan talam ubi ungu yang juga pernah ku publish. Tapi dibuat berlapis lapis tanpa bagian yang berasa asin/gurih.

Bahan
1. 400 gr labu kuning yang sudah dikukus
2. 200 gr tepung tapioaka
3. 50 gr tepung beras
4. 800 ml santan kental
5. 1 butir telur
6. 200 gr gula
7. 1 sdt garam
8. 2 lembar daun pandan
9. 2 sdm coklat bubuk/ secukupnya dilarutkan dengan 2 sdm air

Cara membuat:
1. Masak santan dengan daun pandan sampai mendidih, dinginkan dan buang daun pandannya
2. Blender labu kuning kukus dengan telur dan sebagian santan sampai halus, sisihkan
3. Dalam wadah yang cukup besar, campur tepung tapioka, tepung beras, gula dan garam, tuangi dan aduk dengan labu kuning blender tadi dan santan sedikit sedikit sampai rata dan halus
4. Bagi 2 adonan, satu dibiarkan begitu saja berwarna kuning, satunya lagi diaduk rata dengan coklat bubuk yang sudah dicairkan tadi
5. Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak dalam kukusan yang sudah panas beruap, kukus tiap warna berselang seling, kukus tiap lapisan lebih kurang 5 menit dengan api sedang cenderung kecil, lakukan berselang seling sampai adonan habis dengan takaran yang sama
6. Terakhir kukus kue selama kurang lebih 20 menit
7. Dinginkan kue, lalu simpan di lemari es selama beberapa jam, 
8. Potong potong kue dengan pisau yang beralaskan plastik tipis bersih, supaya hasil potongannya rapi
9. Tata di wadah saji dan hidangkan

Tuesday, 15 November 2016

Lepat Pisang Ketan


Assalamualaikum wr wb,
Makanan bercitarasa tradisional tidak lekang oleh waktu, walau sudah jarang terlihat masih ada rasa kangen untuk mencicipi makanan ini sewaktu waktu. Dulu makanan berbungkus daun pisang ini banyak dijajakan. Namanya pun bermacam macam ada yang menyebutnya lepat, pepes, darlemu dan lainnya. 
Kebetulan di rumah banyak pisang yang sudah matang, kulitnya sudah ada yang kehitaman. Anak anak di rumah sudah tidak mau lagi memakan buah pisang dalam kondisi begitu. Daripada terbuang kumanfaatkan untuk bahan pembuatan cake atau yang lainnya. 
Semua jenis pisang masak bisa dibuat makanan ini. Dulu ibu pernah membuatnya dengan pisang yang biasa dimakan segar (buah meja) atau pun pisang yang biasa dimasak dulu untuk menyantapnya. Pisang kepok, pisang ambon, pisang gedah dan pisang 40 hari bisa dibuat lepat ini. Pisang gedah itu pisang yang harganya relatif murah dan terjangkau tapi rasanya sangat manis jika sudah sangat matang, pisang inilah yang biasanya dibuat lepat ini,  bentuknya mirip dengan pisang asem. Aku menggunakan pisang 40 hari, buah pisang yang biasa dikonsumsi segar. Pisang satu ini mirip dengan pisang mas, tapi kedua ujungnya agak kehijauan, beda dengan pisang mas yang keseluruhan buahnya berwarna kuning.

Bahan :
1. 550 gr ketan putih, cuci dan tiriskan
2. 750 gr buah pisang matang yang sudah dikupas, haluskan
3. 200 gr kelapa parut
4. 1 sdt garam
5. 1 sdm gula pasir, sesuai selera karena pisang sudah manis
6. Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Cara membuat :
1. Campur semua bahan nomor 1 sampai 5 sampai rata
2. Letakan  1 - 2 sdm adonan diatas daun pisang, gulung daun dengan adonan berada dalam gulungan daun lalu lipat ujung ujungnya ke bagian bawah, bungkus semua adonan sampai habis
3. Kukus semua bungkusan sampai matang selama 45 sampai 60 menit
4. Sajikan  jika sudah dingin.

Stik Keju


Assalamualaikum wr wb, 
Cemilan ini kubuat beberapa hari lalu, tapi belum sempat di publish, karena banyak peristiwa demi peristiwa yang terjadi yang agak mempengaruhiku. 

Beberapa hari sebelumnya aku merasa prihatin dan juga sedih dan perasaan-perasaan lainnya bercampur aduk dalam benakku. 
Secara tak sengaja aku baca berita tentang seorang teman lama yang sedang menanjak karirnya menurut kabar terakhir yang kuterima beberapa tahun yang lalu, yang terpikir olehku pastilah sekarang karirnya makin gemilang. Sebagai seorang teman walaupun tidak begitu akrab aku turut senang jika ada temanku yang sukses dalam hidupnya. Tapi ternyata bayangannku tentangnya berbalik 180 derajat, ternyata berita yang kubaca itu menyatakan bahwa beliau sudah dipanggil tuhan lebih dari 1 tahun yang lalu. Terbayang saat masih kecil kami berlarian bermain. Tak percaya rasanya. Tapi kalau sudah kehendak tuhan mau bagaimana lagi. Kematian membuat kita lebih menyadari bahwa umur kita tidak bisa ditebak. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak lebih mendekatkan diri kepada Illahi, menjalankan dan mematuhi semua perintahNya serta meninggalkan dan menjauhi semua laranganNya. Semoga diterima semua amal ibadahnya oleh YME dan keluarganya lebih sabar lagi. Aamin
Keesokan harinya aku menemukan blog yang mencuri  konten blogku ini. Gambar yang selalu kuberi namaku dipajang diblognya dan namaku tidak ada lagi karena sudah diedit oleh pencuri itu. Konten blog yang sudah dibuat dengan susah payah, seenaknya saja di copy paste. Sudah kutulis komen supaya sang pemilik blog lebih beretika, tapi tidak ada tanggapan sama sekali . Untuk saat ini aku belum terlalu jauh mengambil tindakan, tapi entah nanti. 
Dan selanjutnya dapat kabar tentang teman kuliahku dulu yang juga sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, setelah berjuang menghadapi kanker payudara. Berarti saat reuni bulan depan nanti, aku tak mungkin bersua dengannya lagi. Semoga almarhumah khusnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak disisiNya. Aamin.

Baiklah teman kita balik lagi ke stik keju ini.
Stik keju ini rasanya gurih, bisa dijadikan penyeimbang  dari sekian banyak makanan atau snack manis yang biasanya lebih dominan. Untuk kali ini keju yang digunakan 100 gr saja dengan tepung sebanyak 500 gr. Jika ingin rasa kejunya lebih nendang bisa ditambahkan sesuai selera.



Bahan:
1. 250 gr tepung terigu serbaguna
2. 250 gr tepung tapioka
3. 100 gr keju cheddar parut
4. 1/2 sdt garam halus/secukupnya
5. 1 butir telur
6. 80 gr margarin
7. 120 ml air
8. Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Campur semua bahan nomor 1 sampai 6, lalu tuangi air sedikit sedikit  sambil diaduk sampai bisa diuleni
2. Tipiskan adonan dengan mesin pembuat mi, terakhir ditipiskan pada nomor 3 (skala 1 - 6), potong adonan yang tipis tadi sepanjang 12 - 15 cm, kemudian masukkan ke pemotong bentuk kwetiau
3. Goreng sampai matang potongan adonan tadi sesegera mungkin supaya tidak lengket, bentuknya panjang dan cantik.
4. Sajikan untuk dinikmati atau disimpan dalam wadah tertutup rapat jika sudah dingin

Friday, 4 November 2016

Pisang Goreng Pasir


Assalamualaikum wr wb,
Buah pisang memang enak dibikin apa saja. Buah yang tersedia sepanjang tahun dan harganya pun relatif lebih terjangkau. Penikmatnya pun dari berbagai kalangan.
Pisang goreng pasir sebenarnya sama saja dengan pisang goreng biasa cuma finishing nya dengan cara diselimuti dulu dengan tepung roti baru kemudian digoreng. Tapi hasil akhirnya berbeda, selain lebih menarik juga rasanya lebih enak. Untuk hasil terbaik pisang kepok yang digunakan tidak terlalu masak tapi juga tidak mentah sehingga rasa manis pisang sudah ada tapi jika sudah digoreng masih cukup keras dan tidak lembek.

Bahan:
1. 1 sisir besar pisang kepok
2. 150 gr tepung terigu
3. 250 ml air
4. 1 butir telur
5. 1 sdm gula pasir
6. 1/2 sdt garam
7. 1/2 sdt vanili bubuk
8. Tepung roti kuning secukupnya
9. Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
1. Kita buat dulu pencelupnya; aduk bahan nomor 2 sampai nomor 7 sampai rata dan halus
2. Kupas pisang dan belah pisang dari ujung atas tapi jangan sampai putus diujung bawahnya, boleh dibelah 2, 3 atau 4 sesuai selera
3. Celupkan pisang ke adonan pencelup lalu gulingkan ke tepung panir sampai semua permukaannya tertutup tepung panir, diamkan sejenak, atau letakkan di kulkas selama 10 - 15 menit supaya tepung roti menempel dengan baik
4. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai berwarna coklat keemasan lalu angkat dan tiriskan
5. Pisang goreng pasir siap disajikan


Botok Tahu Teri


Assalamualaikum wr wb,
Botok ini adalah request pak suami, katanya sudah lama tidak bikin botok. Bagaimana mau bikin, biasanya kalau bikin botok karena mau memanfaatkan buah petai cina yang banyak, karena dulu memang ada sebatang pohon petai cina di sudut halaman rumah kami yang kecil, yang pohonnya rajin berbuah. Kalau sedang berbuah banyak maka akan kubagi bagikan ke tetangga. Tapi sekarang pohonnya sudah tidak ada, sudah ditebang karena takut akarnya merusak tembok. Karena pak suami sudah kangen sama makanan ini maka kusempatkan ke pasar kecil di dekat perumahan dimana kami tinggal, mau beli petai besar saja. Mungkin karena memang bukan musimnya susah juga nyarinya. Tapi Alhamdulillah di pasar bagian belakang akhirnya kutemukan satu satunya penjual buah berbau tajam ini, seorang bapak tua kulihat menjual buah petai ini. Walaupun harganya relatif tinggi, syukurlah dapat juga. Balik lagi ke botok, jadi jika ada petai cina, bisa dibuat botok saja, resepnya sama seperti resepku ini, petai besarnya diganti dengan petai cina sebanyak 1 - 2 mangkuk kecil petai cina yang cukup tua, yang sudah dikupas dari kulitnya. Tapi jika tidak suka dengan petai, maka penggunaan petai di skip saja.
Berikut ini resepnya jika berminat,

Bahan:
1. 40 - 50 gr ikan teri kering, cuci dan tiriskan
2. 450 gr tahu putih, potong kotak kecil
3. 150 gr - 200 gr kelapa parut setengah tua
4. 1 putih telur
5. 4 gr terasi (1 sachet)
6. 4 siung bawang putih
7. 5 siung bawang merah
8. 3 - 4 cm kencur, (jika ada daunnya bisa ditambahkan, potong halus sebanyak 4 - 5 lembar)
9. 1 batang daun bawang, iris tipis
10. 1 buah tomat (kalau ada yang masih hijau), potong kecil
11. 1 sdt garam halus/secukupnya
11. 1 - 2 papan petai, ambil biji petai lalu belah dua
Pembungkus : daun pisang secukupnya serta lidi untuk penyemat atau staples

Cara membuat:
1. Haluskan bahan nomor 5 - 8,
2. Aduk semua bahan dengan bumbu halus sampai rata
3. Letakkan 1 - 2 sdm adonan botok di atas sepotong daun pisang, beri cabai merah dan cabai rawit utuh diatasnya lalu bungkus daun pisangnya bentuk tum, semat dengan lidi atau staples
4. Kukus selama 15 - 20 menit sampai matang
5. Sajikan

Thursday, 3 November 2016

Sate Ikan Kukus


Assalamualaikum wr wb,
Hai teman teman salam jumpa lagi, tak terasa sudah di bulan november. Alhamdulillah  sudah bisa online lagi dan bisa mem-publish  lagi. Sudah ada beberapa draft yang sebenarnya sudah siap di publish bulan kemarin, tetapi karena ada sesuatu hal yang membuatnya belum bisa dipublish. Jadi sekalian saja semuanya di publish di bulan ini. Kali ini sate ikan yang dikukus yang kutampilkan. Jangan heran ya karena sate kok dibungkus daun pisang karena memang sudah begitu dari sononya. Makanan ini khas dari palembang, orang palembang memang kreatif mengolah makanan berbahan ikan. Mungkin karena dulunya di palembang banyak sungai dan juga rawa rawa yang banyak ikannya, walaupun sekarang jumlah sungai dan rawa rawa semakin berkurang sejalan dengan semakin banyaknya penimbunan untuk pemukiman dan lainnya, tetapi kelezatan makanan berbahan ikan ini susah untuk dilupakan. Biasanya ikan air tawar yang digunakan ialah ikan gabus ataupun belida. Untuk kali ini aku menggunakan ikan laut karena lebih mudah didapat ditempatku. Berikut ini resepnya jika berminat.

Bahan:
1. 500 gr ikan tenggiri giling,
2. 100 ml santan kental
3. 2 putih telur
4. 4 bawang putih, haluskan
5. 6 bawang merah, haluskan
6. 1/2 sdt merica bubuk
7. 1 1/2 sdt garam halus/secukupnya
8.  2 sdt gula pasir
9. 1 sdm tepung sagu atau tapioka
10. Cabai merah iris secukupnya (atau cabai rawit utuh)
11. Daun pisang dan lidi untuk semat secukupnya


Cara membuat:
1. Campur semua bahan nomor 1 sampai nomor 9 dan aduk sampai rata
2. Letakkan kira kira 1 - 2 sdm adonan  pada daun pisang dan atasnya diberi potongan cabai merah/rawit, lalu bungkus bentuk tum dan semat dengan lidi/staples, lakukan sampai habis
3. Kukus sampai matang selama 15 - 20 menit
4. Sajikan 

Tuesday, 1 November 2016

Kue Kumbu (Gandasturi)


Assalamualaikum wr wb,
Kue kumbu atau kue gandasturi ini adalah jajanan saat masih kecil dulu, sederhana, murah dan bergizi. Saat kecil dulu ada mbah temanku yang jual makanan ini. Ibuku sering membelikan makanan ini untukku. Resep kue kumbu yang kutampilkan ini juga diadaptasi dari resep yang didapat ibu dari mbahnya si Endang, teman masa kecilku itu. Saat ini si mbah sudah tiada, dengan si Endang juga tidak pernah ketemu karena kami sudah lama pindah rumah, semoga hal ini bisa menjadi amal jariah bagi beliau, aamiin.
Resep kue ini menggunakan kelapa parut setengah tua yang sudah dibuang kulit arinya. Supaya kue tidak mudah basi sebaiknya kelapa parut dikukus dulu. Juga agar aroma kue lebih enak ditambahkan daun pandan saat merebus kacang, jika tak ada pandan bisa ditambahkan vanili bubuk. Aku sering membuat kue ini cukup banyak, setelah dibentuk bulat pipih disimpan dikulkas, jika mau makan tinggal digoreng pakai pencelupnya. Berikut resepnya jika berminat

Bahan:
1. 150 gr kacang hijau
2. 80 gr kelapa parut setengah tua yang dibuang kulit arinya
3. 80 gr tepung tapioka
4. 8 sdm gula pasir
5. 1 sdt garam halus
6. 2  lembar daun pandan ( 1/2 sdt vanili bubuk)
7. 600 ml air untuk merebus kacang hijau

Bahan pencelup:
1. 50 gr tepung terigu
2. 1/4 sdt garam
3. 2 sdt gula pasir
4. 80 ml air /secukupnya
  > aduk semua bahan sampai rata dan halus

Cara membuat:
1. Rebus kacang hijau dengan daun pandan hingga empuk, air rebusannya habis dan pecah kulitnya yang berwarna hijau, buang daun pandannya
2. Haluskan kacang hijau rebus tadi panas panas dengan sendok yang kuat atau sendok kayu
3. Tambahkan kelapa parut, gula, garam dan vanili, aduk rata
4. Tambahkan tepung tapioka aduk rata, dinginkan adonan supaya mudah dibentuk, bisa diletakkan di lemari es sebentar
5. Bentuk adonan bulat pipih sampai habis
6. Celupkan satu persatu adonan yang sudah dicetak sampai diselimuti adonan tepung, lalu goreng dengan api sedang sampai matang,