Assalamualaikum wr wb,
Kerupuk kemplang adalah makanan khas kota Palembang. Kerupuk kemplang ini sudah lama kubuat, kemplang keringnya masih ada walaupun tinggal sedikit dan aku baru sempat menampilkannya di blog sekarang.
Kalau di Palembang yang dinamakan kerupuk itu yang bentuknya keriting dan yang tidak keriting disebut kempelang atau kemplang. Kemplang juga ada 2 macam yaitu kemplang goreng seperti yang kubuat ini dan kemplang panggang yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar di bara api.
Aku sendiri mulai belajar membuat kemplang ini sejak anak anakku agak besar dan menyukai makanan ini. Supaya aman aku buat sendiri, pertimbanganku saat itu lebih terjamin kualitas, kebersihan dan tentu saja kuantitasnya juga. Minyak yang dipakai untuk menggoreng terjamin karena cuma kupakai menggoreng 3 kali saja. Kerupuk buatan sendiri juga tidak memakai bahan tambahan makanan yang tidak penting, tidak pakai penyedap dan juga pewarna.
Supaya kemplang mudah mengembang saat digoreng bisa dipotong setipis mungkin sebelum dijemur. Untuk kemplang yang tipis kita cukup menggunakan 1 kuali/wajan saja dalam menggoreng, sehingga lebih hemat minyak goreng. Untuk kemplang yang agak tebal biasanya untuk hasil terbaik menggunakan 2 kuali dalam menggoreng, 1 kuali berisi minyak yang cukup saja dengan api kecil untuk merendam kerupuk atau kemplang dan kuali satunya berisi minyak yang banyak dan panas supaya kerupuk kemplang mekar sempurna.
Kemplang yang digoreng dengan 1 kuali dan minyaknya kurang banyak
Kemplang digoreng dengan 2 kuali
Resep membuat kerupuk kemplang ini sama dengan resep
pempek kapal selam dan
pempek tetapi agak ditambah sedikit garamnya karena akan ditambah lagi dengan tepung sagu yang cukup banyak pula sampai adonan bisa diuleni. Kemplang yang kubuat ini, pembuatannya tidak sengaja menggunakan putih telur karena lupa. Niatnya sih dari semua ikan giling yang kubeli mau dibuat tekwan separuh dan separuhnya lagi untuk kemplang. Tapi karena lupa maka semua ikan tadi kubuat adonan tekwan semua. Jadinya adonan kempelang ini kubuat dari adonan tekwan. Untuk jumlah tepung sagu/tapiokanya mohon maaf karena takarannya tidak bisa dipastikan karena itu disebutkan kurang lebih saja.
Bahan:
1. 500 gr daging ikan giling, sudah digiling 2x supaya lebih halus
2. 1 kg Tepung tapioka, kurang lebih
3. 2 butir putih telur
4. 2 1/2 sdt garam, secukupnya
5. 2 sdt gula pasir
6. Air
7. Air untuk merebus adonan yang diberi sedikit minyak
Cara membuat:
1. Takari daging ikan giling dengan mangkuk, masukkan ke wadah yang cukup besar
2. Tambahkan 1/2 bagian air, aduk aduk sampai tercampur rata (perbandingan ikan dan air 2 : 1)
3. Tambahkan garam, aduk rata sampai mengental, rasa asin harus kuat karena nanti akan ditambah lagi tapioka cukup banyak
4. Masukkan juga putih telur dan gula, aduk rata, cicipi rasanya
5. Tambahkan tepung tapioka ke adonan sedikit sedikit sambil diaduk sampai bisa diuleni, kalau pempek tidak boleh banyak diuleni maka untuk kemplang sebaliknya harus banyak diuleni
6. Uleni adonan agak lama kira kira 10 menit supaya nanti kemplangnya mulus tidak bolong bolong karena berisi udara
7.Ambil adonan yang sudah diuleni tadi kira--kira untuk satu lenjeran, letakkan pada talenan atau nampan yang lebar uleni sebentar lalu bulatkan, kemudian pilin memanjang jadi satu lenjeran dengan diameter 2 cm - 4 cm, bedaki tangan dengan tapioka jika agak lengket, lakukan terus sampai semua adonan menjadi lenjeran
8. Rebus lenjeran kemplang di air yang sudah mendidih sampai matang, merebusnya agak lama walaupun lenjeran sudah mengapung, kalau kurang matang tengahnya masih mentah, untuk mengetahuinya bisa dengan memotong lenjeran yang masih didalam air perebus dengan sutil
9. Angkat lenjeran kemplang bila sudah matang dan tiriskan.
10. Simpan lenjeran dikulkas dan inapkan 1 - 2 malam sampai lenjeran cukup keras untuk dipotong tipis, bisa juga dijemur tapi jangan lama lama nanti lenjerannya bisa pecah permukaannya
11. Potong lenjeran tipis tipis, lalu susun diatas tampah bambu kemudian jemur, setelah agak kering balik kemplang satu per satu lalu jemur lagi sampai kering, bila cuaca bagus sehari saja bisa kering, bahkan aku pernah menjemur sampai 2x sehari dan hasilnya kering semua
12. Kemplang sudah siap di goreng
Jika menggoreng menggunakan 2 kuali
1. Siapkan kuali kecil berisi minyak yang cukup untuk membuat kemplang terendam, setel kompor pada api kecil
2. Siapkan kuali agak besar berisi minyak yang banyak, setel kompor pada api sedang, panaskan minyak sampai benar benar panas
3. Masukkan kemplang kering ke kuali kecil, sebentar sebentar kemplangnya dibalik balik sampai kemplang memutih, angkat kemplang dengan serok lalu langsung masukkan ke minyak panas, aduk dan tekan kemplang supaya terendam minyak dan kemplang mengembang
4. Angkat dan tiriskan kemplang, jika sudah dingin simpan dalam wadah tertutup rapat.